SELADA
Selada (
Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah
tropika. Kegunaan utama adalah sebagai
salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton,yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan.
Lactuca sativa, satu-satunya jenis Lactuca yang didomestikasi, merupakan
tumbuhan asli lembah dari bagian timur Laut Tengah. Bukti lukisan pada
pemakaman Mesir kuno menunjukkan bahwa selada yang tidak membentuk
"kepala" telah ditanam sejak 4500 SM. Awalnya, tanaman ini mungkn
digunakan sebagai obat, dan untuk minyak-bijinya yang dapat dimakan.
Beberapa ras lokal selada, diketahui digunakan untuk diambil
minyak-bijinya. Tipe selada liar sering memiliki daun dan batang yang
berduri, tidak membentuk kepala dan daunnya berasa pahit, serta
mengandung banyak getah.
Jenis-Jenis Selada.
A. Selada
termasuk dalam kelompok tanaman sayuran daun yang dikenal di masyarakat.
Jenis sayuran ini mengandung zat – zat gizi khususnya vitamin dan
mineral yang lengkap untuk memenuhi syarat kebutuhan gizi masyarakat.
Selada sebagai bahan makana sayuran bisa konsumsi dalam bentuk mentah
sebagai lalapan bersama-sama dengan bahan makanan lain. Selain berguna
untuk bahan makanan, selada juga berguna untuk pegobatan (terapi)
berbagai macam penyakit. Sehingga dengan demikian, selada memiliki
peranan yang sangat penting di dalam menunjang kesehatan masyarakat.
Memperhatikan kegunaannya yang beragam di dalam kehidupan sehari-
hari, maka selada sangat mudah dipasarkan. Sehingga dengan demikian
apabila dibudidayakan (diusahakan) dengan baik dapat memberikan
keuntungan yang besar. Berusaha tani selada dapat berhasil dengan baik
apabila petani memiliki pengetahuan yang luas mengenai semua aspek yang
berkaitan dengan tanaman selada, yaitu mulai dari manfaat dan
kegunaannya, varietas, mutu benih, teknik budidaya, kondisi lingkungan
bertanam, penanganan panen dan pascapanen, dan analisis usaha taninya.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha tani
selada dengan lebih baik, sehingga dapat menambah penganekaragaman
bahan pangan nabati (sayuran), memenuhi kebutuhan pangan, meningkatkan
lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat
pada setiap rantai agrobisnisnya.
Semoga ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha sayuran dan juga pembaca.
B. Negara Asal Tanaman Selada
Menurut berbagai sumber pustaka, tanaman selada
(lactuca sativa)
merupakan tanaman asli Eropa dan Asia. Tanaman ini baru mendapatkan
perhatian untuk dibudidayakan setelah diketahui mempunyai manfaat
sebagai bahan makanan sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik. Di
samping itu, tanaman selada diketahui juga memiliki manfaat untuk
pengobatan (terapi) bermacam – macam penyakit. Tanaman selada sudah
mulai dibudidyakan sejak kurang lebih 2.500 tahun yang lalu, dengan
dibuktikan terdapatnya tulisan – tulisan purbakala mengenai tanaman
(lettuce) sekitar 500 tahun SM (Tim Penulis PS, 1992).
Di Indonesia tanaman selada dibudidayakan oleh masyarakat di daerah –
daerah sentra sayuran di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan
bermacam – macam varietas yang ditanam.
Selada memiliki nama yang berbeda – beda di setiap Negara, misalnya,
selada (Indonesia),
mustard (Taiwan), dan
lettuce atau head lettuce (Kalangan Internasional).
C. Klasifikasi Tanaman Selada
Dalam ilmu tumbuhan, tanaman selada diklasifikasikan sebagai berikut.
Divisi
: spermatophyte (tanaman berbiji)
Subdivisi
: Angiospermae (biji berada di dalam buah)
Kelas
: Dicotyledonae (biji berkeping dua atau biji belah)
Ordo (bangsa)
: Asterales
Famili (suku)
: Asteraceae (Compositae)
Genus (marga)
: Lactuca
Spesies (jenis)
: Lactuca sativa
Selada yang tergolong spesies
lactuca sativa memiliki banyak
varietas, yang telah dikembangkan dan dibudidayakan oleh masyarakat. Di
antaranya ada varietas yang berkrop, yaitu yang membentuk kumpulan daun
– daun yang saling merapat membentuk bulatan menyerupai kepala, dan ada
varietas yang helaian daunnya lepas tidak merapat membentuk bulatan.
Masing – masing varietas memiliki ciri – ciri yang khusus
D. Deskripsi dan Morfologi Tanaman Selada
Tanaman selada
(Lactuca stiva) termasuk jenis tanaman
sayuran daun dan tergolong ke dalam tanaman semusim (berumur pendek).
Tanaman tumbuh pendek dengan tinggi berkisar antara 20 cm – 40 cm atau
lebih, bergantung pada tipe dan varietasnya. Tanaman selada ada yang
membentuk krop (kumpulan daun – daun yang saling merapat membentuk
kepala) dan ada varietas yang tidak membentuk krop. Tinggi tanaman
selada daun berkisar antara 30 cm – 40 cm dan tinggi tanaman selada
kepala berkisar antara 20 cm – 30 cm.
Secara morfologi, organ – organ penting yang terdapat pada tanaman selada adalah sebagai berikut.
a. Daun
Daun tanaman selada memiliki bentuk, ukuran, dan
warna yang beragam, bergantung pada varietasnya. Misalnya, jenis selada
yang membentuk krop memiliki bentuk daun bulat atau atau lonjong degan
ukuran daun lebar atau besar, daunnya ada yang berwarna hijau tua, hijau
terang, dan ada yang berwarna hijau agak gelap. Sedangkan jenis selada
yang tidak membentuk krop, daunnya berbentuk bulat panjang, berukuran
besar, bagian tepi daun bergerigi (keriting), dan daunnya ada yang
berwarna hijau tua, hijau terang, dan merah. Daun selada memiliki
tangkai daun lebar dan tulang – tulang daun menyirip. Tangkai daun
bersifat kuat dan halus. Daun bersifat lunak dan renyah apabila dimakan,
serta memiliki rasa agak manis. Daun selada umumnya memiliki ukuran
panjang 20 cm – 25 cm dan lebar 15 cm atau lebih.
b. Batang
Tanaman selada memiliki batang sejati. Pada tanaman selada yang
membentuk krop, batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat dan
terletak pada bagian dasar yang berada di dalam tanah. Sedangan selada
yang tidak membentuk krop (selada daun dan selada batang) memiliki
batang yang lebih panjang dan terlihat. Batang bersifat tegap, kokoh,
dan kuat dengan ukuran diameter berkisar antara 5,6 cm – 7 cm (selada
batang), 2 cm – 3 cm (selada daun), serta 2 cm – 3 cm (selada kepala).
c. Akar
Tanaman selada memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Akar
serabut menmpel pada baying, tumbuh menyebar, ke semua arah pada
kedalaman 20 cm – 50 cm atau lebih. Sedangkan akar tunggangnya tumbuh
lurus ke pusat bumi.
Perakaran tanaman selada dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada
tanah yang subur, genbur, mudah menyerap air, dan kedalaman tanah
(solum tanah) cukup dalam.
d. Buah
Buah selada berbentuk polong. Di dalam polong berisi biji – biji yang berukuran sangat kecil.
e. Biji
Biji tanaman selada berbentuk lonjong pipih, berbulu,agak keras,
berwarna coklat, tua, serta berukuran sangat kecil, yaitu panjang 4 mm
dan lebar 1mm.
Biji selada merupakan biji tertutup dan berkeping dua, dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman (perkembangbiakan).
f. Bunga
Bunga tanaman selada berwarna kuning, tumbuh lebat dalam satu
rangkaian. Bunga memiliki tangkai bunga yang panjang sampai data
mencapai 80 cm atau lebih. Tanaman selada yang ditanam di daerah yang
beriklim sedang (subtropik) mudah atau cepat berbuah.
Varietas Selada
Selada telah lama dikenal oleh masyarakat. Pada awalnya, hanya
terdapat beberapa varietas (jenis) selada. Dengan berkembangnya
peradaban manusia dan teknologi, kini telah ditemukan varietas –
varietas baru yang lebih unggul dari generasi – generasi sebelumnya yang
jumlahnya tidak terhitung lagi. Sehingga memberikan harapan besar
terhadap peningkatan produksi selada di Indonesia maupun di nehara –
negara lain. Di samping itu, terbitnya varietas – varietas baru yang
produksinya lebih tinggi dari varietas – varietas sebelumnya juga
memberikan harapan yang besar terhadap peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan petani.
Di Indonesia terdapat varietas selada lokal maupun varietas yang
berasal dari luar negeri (varietas impor). Namun, pada umumnya yang
banyak dibudidayakan oleh petani adalah varietas impor, karena produksi
varietas lokal pada umumnya masih lebih rendah dibandingkan dengan
varietas impor. Varietas – varietas impor yang lebih banyak beredar di
pasaran Indonesia berasal dariberbagai Negara penghasil benih unggul,
misalnya
Peto Seed (USA, Amerika Serikat),
Yasui (Taiwan),
Known You Seed (Taiwan),
Liong You Seed (Taiwan),
Qiang Nong Seed (Taiwan),
Sakata Seed (Jepang),
Takil Seed (Jepang),
Hungnong Seed (Korea),
Nunhems Seed
(Belanda), dan sebagainya, yang semuanya dapat memberikan hasil yang
tinggi. Setiap tahun secara kontinu perusahaan – perusahaan benih
tersebut menghasilkan varietas baru. Masing – masing varietas memiliki
keunggulan yang berbeda – beda, sehingga akan menghasilkan nilai rupiah
yang berbeda. Perbedaan ini dapat dilihat dari segi produktivitas
tanaman (produksi daun/krop), daya adaptasi terhadap lingkungan,
ketahanan terhadap hama dan penyaki, serta rasa daun.
Varietas – varietas selada tersebut dibagi dalam empat kelompok, yaitu tipe selada kepala atau telur
(Head lettuce), selada rapuh
(Cutting lettuce atau Leaf lettuce), dan selada batang
(Asparagus lettuce atau Stem lettuce).
1. Tipe Selada Kepala atau Selada Telur (Head lettuce)
Tipe selada kepala memiliki daun yang membentuk krop, yaitu daun –
daun yang saling merapat membentuk bulatan yang menyerupai kepala. Tipe
selada ini kropnya berbentuk bulat, beberapa helaian daun bawah tetap
berlepasan, kropnya berukuran besar dan pada varietas tertentu daunnya
ada yang berwarna hijau terang dan ada juga yang berwarna hijau keunguan
(hijau agak gelap). Daun halus, renyah, dan rasanya enak, sehingga
disukai banyak konsumen. Batang tanaman sangat pendek terletak pada
bagian yang dasar yang berada di dalam tanah sehingga batang hamper
tidak terlihat. Tipe selada kepala hanya cocok ditana di dataran tinggi
(pegunungan) yang berhawa sejuk. Apabila ditanam di dataran rendah,
tanaman tidak bisa membentuk krop karena untuk pembentukan krop
diperlukan suhu yang dingin.
Tipe selada kepala ada yang membentuk krop yang padat dengan daun yang keriting
(jenis crishead)
dan ada yang membentuk krop yang kurang padat denga daun yang agak
lurus/tidak terlalu keriting, daun halus licin, dan tepi daun rata
(jenis butterhead).
Tipe selada kepala jenis crishead dan butterhead tahan terhadap
kekeringan sehingga mudah beradaptasi dengan iklim di Indonesia.
2. Tipe Selada Rapuh (Cos lettuce atau Romaine lettuce)
Tipe selada rapuh juga membentuk krop seperti tipe selada kepala.
Krop pada tipe selada rapuh berbentuk lonjong dengan pertumbuhan
meninggi. Daun – daunnya lebih tegak dan kropnya berukuran besar dan
kurang padat, daun berwarna hijau muda sampai hijau tua atau hijau agak
gelap. Daun halus, tidak keriting, renyah, enak dan manis, sehingga
disukai oleh konsumen.
Batang tanaman sangat pendek terletak pada badian dasar yang berada
di dalam tanah sehingga batang hampir tidak terlihat. Tipe selada rapuh
hanya cocok ditanam di dataran tinggi (pegunungan) yang berhawa dingin
(sejuk). Apabila ditanam di dataran rendah , tanaman tidak bisa
membentuk krop, karena untuk pembentukan krop diperlukan suhu yang
dingin. Beberapa varietas yang tergolong tipe rapuh ada yang sulit
dibudidayakan di Indonesia, karena hanya tumbuh baik pada musim dingin.
3. Tipe Selada Daun (Cutting lettuce atau Leaf lettuce)
Tipe selada daun memiliki ciri – cirri,tanaman tidak membentik krop.
Tipe ini helaian daunnya lepas, tepi daun berombak, beberapa varietas
daunnya ada yang berwarna hijau dan ada juga yang berwarna merah tua
(gelap), daun lebar dan berukuran besar. Daun halus, renyah, dan enak
(agak manis), sehingga disukai juga oleh konsumen selada daun lebih enak
dimakan mentah sebagai lalapan, selada daun juga banyak digunakan
sebagai hiasan untuk aneka masakan sekaligus untuk lalapan. Misalnya,
dipakai hiasan dalam makanan cumi – cumi goreng mentega, ikan bakar, dan
sebagainya.
Tipe selada daun memiliki batang panjang dan terlihat. Tipe ini tahan
terhadap kondisi panas dan dingin, sehingga bisa dibudidayakan di
dataran rendah maupun di dataran tinggi (pegunungan).
4. Tipe Selada Batang (Asparagus lettuce atau Stem lettuce)
Tipe selada batang memiliki ciri – cirri, tanaman tidak membebtuk
krop, daunnya berukuran besar dan bulat panjang dengan ukuran panjang
mencapai 40 cm dan lebar sekitar 15 cm, daun berlepasan, tangkai daun
lebar, daun ada yang berwarna hijau tua dan ada yang berwarna hijau muda
(bergantung pada varietasnya), tulang – tulang daun menyirip. Batang
tanama panjang berkisar antara 30 cm – 40 cm, berukuran besar dan kokoh
dengan garis tengah berkisar antara 5,6 cm – 7 cm, berwarna putih
kehijauan atau hijau muda keputihan, halus dan renyah.
Tipe selada batang, daun mudanya bisa digunakan untuk sayuran,
sedangkan batangnya digunakan untuk acar, sup, atau diasin. Selada
batang tahan cuaca dingin dan panas, sehingga bisa dibudidayakan di
dataran rendah maupun di dataran tinggi.
Adapun deskripsi beberapa varietas selada yang memiliki pasaran baik
dan nilai ekonominya tinggi dari keempat tipe selada di atas adalah
sebagai berikut.
a.
Georgia
Georgia merupakan varietas introduksi dari Taiwan, di
produksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
ternasuk tipe selada kepala
(Head lettuce). Tanaman umbuh
kompak dan memiliki daun luar sedikit. Kropnya berukuran besar, padat,
berwarna putih kehijauan, dan pusatnya pendek. Berat krop berkisar
antara 1 – 1,3 kg.
b.
General
General berasal dari Taiwan dan diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe selada kepala
(Head lettuce) seperti
Georgia. Tanaman tumbuh cepat, tahan penyakit
cercospore leaf spot, dan tahan cuaca panas. Kropnya berukuran besar, padat, dan seragam.
c.
Red Rapid
Red Rapid merupakan varietas introduksi dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupaka jenis hibrida dan
tipe termasuk selada daun
(Cutting lettuce atau Leaf lettuce).
Tanaman berbunga lambat , sehingga masa dipanen bertambah panjang. Daun
lebar dan berukuran besar, tepi daun berombak, dan daun berwarna merah
hingga merah kehitaman.
d.
Grand Rapid
Grand Rapid juga berasal dari Taiwan dan diproduksi oleh
Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe
selada daun. Tanaman tumbuh cepat, daya adaptasinya luas, dapat tumbuh
baik pada musim dingin. Jenis ini tahan cuaca panas dan dapat ditanam
sepanjang tahun. Daunnya berwarna hijau.
e.
Sueh – Li – Hung No.2
Varietas
Sueh – Li – Hung No.2 berasal dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
termasuk tipe selada daun. Tanaman tumbuh sangat kuat, tahan panas dan
tahan dingin, bercabang banyak, tidak mudah berbunga, tahan penykit
busuk basah dan virus, dan memiliki anakan yang banyak. Daunnya berwarna
hijau dan brgerigi. Umur panen tanaman 20 hari setelah pindah tanam.
Potensi produksi mencapai 1,8 kg per tanaman. Daunnya cocok untuk
asinan.
f.
Sueh – Li – Hung
Sueh – Li – Hung merupakan varietas introduksi dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
termasuk tipe selada daun. Tanaman umbuh kuat, bercabang, subur, tahan
penyakit, dan hama. Daunnya lurus dan tepi daun bergerigi. Daunnya cocok
untuk asinan.
g.
Celtuce
Varietas
Celtuce berasal dari Taiwan, diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe selada batang
(Steam lettuce).
Tanaman tumbuh kuat, mudah ditanam, tahan penyakit, dan berumur pendek.
Batang tanaman berukuran besar dengan garis tengah batang 6 cm dan
panjang mencapai 30 cm, berwarna putih kehijauan, dagingnya hijau muda,
halus, dan renyah. Daunnya bulat panjang, berukuran besar, bertangkai
lebar, berwarna hijau terang, lurus, dan tepi daun brgerigi. Daun juga
dapat digunakan sebagai sayuran.
h.
Beseeming
Varietas
Beseeming berasal dari Taiwan, diproduksi oleh
Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe
selada batang. Tanaman tumbuh cepat dan kuat, batangnya besar berukuran
garis tengah 5,6 cm dan panjang 30 cm – 40 cm, berwarna putih kehijauan,
dan daging batang berwarna hijau muda, serta tanaman tahan penyakit
light blight.
Daun tanaman memiliki ukuran panjang kurang lebih 40 cm dan lebar 15
cm, berbentuk bulat panjang dengan tepi daun rata. Ruasnya agak panjang.
Potensi produksi 0,5 kg/tanaman. Batangnya dapat dimasak untuk sup,
acar, dan daunnya dapat digunakan sebagai sayuran.
i.
Majesty
Majesty merupakan varietas introduksi dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
termasuk tipe selada batang. Tanaman tumbuh cepat dan kuat, tahan
penyakit
cercospore leaf spot, tahan cuaca dingin dan panas.
Batang kokoh, berwarna hijau muda, berukuran besar dengan garis tengah
sekitar 7 cm, dagingnya berwarna hijau muda keputihan, renyah dan cocok
untuk diasin. Daunnya berbentuk bulat panang dengan tepi daun rata. Daun
yang muda bisa digunakan untuk sayuran.
j.
Bau – Sin
Bau – Sin merupakan varietas introduksi dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
termasuk tipe selada kepala (
Head lettuce). Tanaman tumbuh
pendek, kropnya berukuran besar, halus, renyah, dan rasanya enak. Selada
ini cocok untuk dimasak, dikuah, dan diasin.
k.
King Mustard
King Mustard merupakan varietas introduksi dari Taiwan,
diproduksi oleh Known You Seed. Varietas ini merupakan jenis hibrida dan
termasuk tipe selada daun. Tanaman tumbuh besar dan tahan dingin.
Daunnya lebar, lurus, tebal, berserat halus, dan berwarna hijau
keunguan.
l.
Varietas – varietas yang lain
Selain varietas – varietas tersebut di atas, masih banyak varietas – varietas yang lainnya, misalnya
,
Dabota, Alpen, Marina, Kaisser, Gento, Great Lakes, Okayama salad,
Ontario, All the Year Round, Webb’s wonderfull, Tom Thumb, Ballade,
Santa Maria, Great Lakes 54, dan sebagainya yang merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe selada kepala.
Paris Island, Paris White Winter Density, Barcarolle, dan sebagainya merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe selada rapuh.
New Red Fire, Salad Bowl, Sunglow, Prize Head, Vulcan, Plato, Green Wafe, Vit, Red salad Bowl, Eland, dan sebagainya yang merupakan jenis hibrida dan termasuk tipe selada daun.
Selada merupakan sumber yang baik bagi klorofil dan vitamin K. Kaya
garam mineral dengan unsur-unsur alkali sangat mendominasi. Hal ini yang
membantu menjaga darah tetap bersih, pikiran dan tubuh dalam keadaan
sehat.
Selada berdaun kaya akan lutein dan beta-karoten. Juga memasok vitamin C dan K,
kalsium, serat, folat, dan
zat besi. Vitamin K berfungsi membantu pembekuan darah. Nutrisi lainnya adalah
vitamin A dan B6, asam folat likopen, kalium, dan zeaxanthin. Selada mengandung alkaloid yang bertanggung jawab untuk efek terapeutik.
Meskipun semua varietas selada memiliki kalori rendah, namun memiliki
kandungan gizi yang berbeda. Selada sebagai sumber baik kolin. Selada
Romain yang paling padat nutrisi dari semua varietas dan merupakan
sumber vitamin A, B1, B2 dan C, asam folat, mangan dan kromium. Selada
merah mendapat warna merah dari pigmen yang disebut antosianin. Pigmen
ini berfungsi sebagai antioksidan, menghilangkan radikal bebas yang
merusak sel. Beberapa peneliti menemukan berbagai selada merah
mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat.
Di balik predikatnya sebagai tanaman salad, selada ternyata mengandung
banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa
manfaat selada seperti dikutip dari laman
Lifemojo:
Menjaga berat badan
Selada sangat baik untuk pelaku diet karena sangat rendah kalori,
rata-rata hanya 1- - 50 per porsi. Selada juga kaya air, memungkinkan
tubuh untuk terhidrasi. Selada juga mengandung serat, yang membantu
pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.